Setiap Perusahaan Sudah Saatnya “Go Mobile” Atau Akan Tergerus Zaman

Salah satu penulis di Techcrunch, Roger Lee mengatakan bahwa setiap perusahaan saat ini sebaiknya segera memasuki dunia Mobile atau mereka akan tertinggal dan tergerus dari persaingan. Yang dimaksud dengan mobile tersebut tentu saja adalah memasuki perangkat bergerak seperti smartphone, dan tablet. Buat perusahaan anda tersedia secara mobile, atau menjadikan mobile sebagai inti usaha jangan mengesampingkan teknologi yang satu ini. Berikut adalah alasan yang dipaparkan oleh Roger Lee dan kami kutip dari techcrunch.

Berdasarkan penelitian Nielsen yang dilakukan tahun lalu menyimpulkan bahwa orang-orang di Amerika menghabiskan waktu 34 Jam di perangkat mobile setiap bulannya, jauh lebih banyak dibandingkan menghabiskan waktu di depan komputer yang hanya 27 Jam. Menurut opini pribadi, hal yang sama juga telah terjadi di Indonesia atau bahkan lebih banyak lagi waktu yang dihabiskannya. Kita biasa melihat dimanapun orang-orang Indonesia berada mereka selalu menghabiskan waktu di depan smartphone entah itu di cafe, mall, maupun di kamar. Hal tersebut berarti bahwa ini adalah sebuah potensi yang sangat luar biasa.

Selain itu data Nielsen juga mengatakan bahwa 95% pekerja yang memiliki tingkat pendidikan tinggi itu selalu menggunakan smartphone untuk menyelesaikan tugas-tugas kantornya. Membuka email, edit dan berbagi dokumen, maupun videoconference. 

Masih menurut Roger Lee di Amerika smartphone dan tablet saat ini sudah dengan cepat memasuki berbagai sektor bisnis seperti konstruksi, perkapalan, manufaktur, kesehatan, real estate, pendidikan, penegakan hukum, manajemen armada, dan lain sebagainya. Namun tentu saja jumlahnya belum sebanyak perusahaan-perusahaan yang menggunakan komputer sebagai inti dari bisnisnya. Pertanyaannya adalah apa langkah yang harus dilakukan ketika perusahaan anda ingin memasuki dunia Mobile?. Berikut ini adalah tips-tips yang ditulis oleh Roger Lee.

1. AMBIL SALAH SATU PLATFORM YANG SESUAI DENGAN PRODUK DAN TARGET PASAR

Android dan iOS memiliki ekosistem yang sangat berbeda. Tugas pertama yang harus anda lakukan adalah menentukan platform mana yang paling sesuai dengan produk yang anda miliki dan target pasar perusahaan anda. Untuk bisa menentukan ini, tentu anda harus mempelajari kedua platform paling populer saat ini. Identifikasi, siapa pengguna terbanyak android? dan siapa pengguna terbanyak iOS. Namun jika anda merasa bahwa kedua perangkat tersebut sesuai dengan target pasar anda, maka bangunlah perangkat lunak pada keduanya.

2. PEKERJAKAN PENGEMBANG YANG DIDEDIKASIKAN UNTUK PERANGKAT TERSEBUT

Langkah selanjutnya tentu saja anda harus mencari dan mempekerjakan orang-orang yang mampu membuat aplikasi pada platform yang anda inginkan. Tidak usah perusahaan besar, bahkan hanya bisa seorang saja. Yang paling penting adalah tentu saja orang atau perusahaan tersebut memiliki dedikasi yang besar dan mau dengan serius mengembangkan aplikasi untuk smartphone anda.

3. DESAIN, DESAIN, DESAIN

Rancang desain aplikasi sesuai dengan apa yang anda inginkan dan sekiranya diterima di pasaran. Buat desain yang sederhana, tidak usah ribet, yang paling penting adalah sesuai dengan apa yang ingin anda raih.

4. BUAT ALUR KERJA YANG MUDAH DIMENGERTI

Setiap aplikasi atau software tentu memiliki alur kerja atau langkah-langkah yang harus dilakukan oleh pengguna. Nah, desain alur tersebut dan buatlah agar bisa dimengerti oleh pengguna semudah mungkin.

5. JANGAN TERLALU BERLEBIHAN

Jangan terlalu berlebihan, jangan setiap fungsi maupun transaksi dari perusahaan anda itu diarahkan ke mobile. 

6. PUTUSKAN APAKAH APLIKASI ANDA MEMAINKAN PERAN MANDIRI ATAU SEBAGAI PENDUKUNG

Tentukan apakah aplikasi tersebut bisa berjalan sendiri tanpa dukungan dari sistem lainnya, atau memerlukan dukungan dari sistem lain. Kebanyakan dari aplikasi mobile yang ada saat ini tidaklah berjalan sendiri melainkan memerlukan sistem yang lain seperti sistem atau aplikasi yang berjalan di perangkat komputer.