Halo sobat Webhozz berjumpa lagi dengan saya, kali ini saya ingin membagikan artikel mengenai melakukan ekspor dan impor database dengan phpMyAdmin. Agar sobat Webhozz tidak bingung langsung aja yuk kita masuk ke pembahasan artikelnya sobat Webhozz.
Jika kalian mendesain web secara dinamis menggunakan script PHP dan database MySQL, maka tugas kalian belum selesai. Kalian perlu memindahkan isi database di server lokal ke server di hosting. Kalian bisa menggunakan bantuan tool phpMyAdmin untuk melakukan ekspor dan impor di kedua sisi.
- Pertama, buka phpMyAdmin di server lokal pada alamat http://localhost/phpmyadmin/.
- Klik pada nama database kalian, misalnya database situsku. Selanjutnya klik menu
- Gunakan pilihan default, yaitu database diekspor menjadi fil Klik Go, hasilnya file bernama situsku.sql akan terbuat. File dapat kalian temukan di folder default untuk menyimpan download browser kalian.
Selanjutnya, di hosting kalian perlu menyiapkan nama database dan usernya. Login ke Control Panel lalu temukan ikon MySQL Database Wizard. Jalankan wizard, isikan nama database yang sama, misalnya userku. Jangan lupa buat password yang sama seperti di server lokal, misalnya passwordku. Terakhir berikan hak akses penuh pada user.
Setelah berhasil membuat nama database dan user di hosting, maka buka phpMyAdmin di Control Panel hosting untuk melakukan proses impor database.
- Klik ikon atau link phpMyAdmin di Control Panel. Hasilnya kalian akan melihat jendela phpMyAdmin seperti pada server lokal.
- Kali ini, klik nama database kalian, lalu klik menu
- Klik tombol Choose File lalu pilih file sql di komputer. Klik Open. Pastikan ukuran file SQL kalian tidak melebihi batas ukuran yang ditetapkan di sana.
- Klik Go, maka proses impor akan dijalankan, Hasilnya di server hosting kini kalian memiliki database, tabel, dan isi tabel yang serupa dengan database di server lokal.
Sebagai catatan, sebagian hosting secara deffault memberikan prefix pada database dan nama usernya. Misalnya nama database kalian diubah menjadi xxx_situsku dan nama user menjadi xxx_userku. Jika demikian, maka edit file koneksi database kalian. Tambahkan nilai xxx pada bagian variabel $db_user dan $db_name. Adapun nilai localhost dan password biarkan seperti semula.
<?php
$db_host = “localhost” ;
$db_user = “xxx_userku” ;
$db_pass = “passwordku” ;
$db_name = “xxx_situsku” ;
$link = mysqli_connect ($db_host, $db_user, $db_pass, $db_name) or die (“Kesalahan “ . my sqli_error($link)) ;
Upload dan timpa file koneksi database kalian di hosting via FileZilla seperti saat meng-upload file web sebelumnya.
Nah sobat Webhozz itulah pembahasan singkat mengenai melakukan ekspor dan impor database dengan phpMyAdmin. Semoga pembahasan artikel ini dapat membantu sobat Webhozz semua dalam mempelajari database phpMyAdmin, dan juga dapat menambah pengetahuan sobat Webhozz semua. Sampai berjumpa lagi pada pembahasan artikel-artikel lainnya yang tentunya lebih menarik lagi.